Pujangga menuliskan
Insan yang jatuh cinta
Mereka akan terbuai rasa bahagia
Seperti melihat indahnya malam yang di hiasi bintang

Awan diatas angkasa bercahaya kelap kelip
Jauh tapi indah
Rasa ini tak seindah kata pujangga
Tapi akan bermakna jika hati tersakiti bujuk pesona
Pena akan mulai menyusun indah bahasa bak pujangga lama

Aku pernah baca dalam puisi bait cinta
Syairnya tersusun rapi tanpa cacat dan cela
Para pecinta menari-nari dalam alunan melodi
Mereka berbahagia dan ada juga yang merana
Tapi para pujangga banyak menulis kata- kata manis dengan macam kiasan
Seolah setiap insan yang merasakan mabuk cinta
Dunia milik mereka
Begitulah kiasan indah tercipta oleh pujangga

Adakah para pujangga menulis kisah cintaku
Kisah cinta yang lahir beribu kali
Beribu tersakiti
Beribu pengorbanan
Beribu penghianatan
Beribu kisah
Beribu pesona
Beribu luka
Beribu sengsara

Beribu senyuman untuk kecewa
Beribu hapusan untuk tak menoleh kebelakang
Beribu uluran agar bangkit tiada lunglai

Wahai para pujangga
Kisahkan kisah ini
Dalam bait puisimu
Gambarkan cintaku
Agar yang akan jatuh cinta mengerti
Cinta itu seperti pelangi
Akan muncul setelah gerimis reda
Cinta itu seperti siang
Harus ada malam baru mentari menyapa
Cinta itu seperti layang akan terbang sesuai cuaca angin diawan

Bagiku cinta tidak seindah kata pujangga
Pahit
Sulit
Jauh kata sempurna.

By @midiagam